Monday, June 29, 2020

GIG WORKER dan FREELANCER MARKETPLACE

Perkembangan yang sangat pesat dibidang teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan masyarakat, perkembangan teknologi juga memunculkan sejumlah fenomena baru dalam hal perilaku konsumen, model bisnis dan memunculkan banyak jenis pekerjaan baru.

Istilah-istilah baru pun banyak bermunculan, salah satunya adalah gig economy yang merujjuk pada sebuah tren pergeseran perusahaan yang lebih memilih mempekerjakan para pekerja lepas daripada pekerja tetap.

Berbeda dengan karyawan kontrak, gig economy sangat berkaitan dengan pekerjaan on-demand dan pekerjaan-pekerjaan lepas lainnya, ya mungkin semacam pekerjaan serabutan dan sampingan gitu lah.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering membutuhkan jasa bantuan pihak lain baik untuk pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus hingga pekerjaan-pekerjaan kecil lainnya.

Karena banyaknya penawaran dan permintaan, maka hal ini mendorong bermunculannya marketplace yang memudahkan para pekerja lepas dan pihak yang membutuhkan pekerja, saya tidak akan menyebutkan platform perusahaan-perusahaannya tapi yang pasti banyak sekali termasuk di negara kita ini.

Saya pun mulai tertarik dan mendaftarkan diri sebagai pencari kerja dan menawarkan jasa dalam bidang seni grafis, fotografi dan design. Beberapa pekerjaan pun mulai berdatangan, namun apa yang selanjutnya dirasakan, saya ambil contoh pekerjaan yang sangat sering saya dapatkan adalah membuat design logo, design gambar, editing foto dan sebagainya dengan bayaran 25 ribu rupiah bahkan dibawah itu.

Sebetulnya tidak ada masalah berarti untuk itu, namun hal ini sangat mempengaruhi perilaku konsumen dalam jangka panjang, bayangkan saja ribuan freelancer saling bersaing menawarkan harga yang sangat murah, karena tidak ada filter dari penyedia layanan untuk para freelancer atas kompetensinya.

Bayangkan saja untuk sebuah kemampuan design digital harus melalui banyak proses yang sangat panjang, dari mulai bakat alami, modal untuk sekolah atau kursus, waktu yang lama untuk belajar, belum lagi hal-hal lain yang tidak lah murah.

Namun memang hal itu menjadi tantangan dalam era disruptif saat ini.

ABOUT

My photo
Saya adalah seorang fotografer dan editor foto, telah menekuni bidang pekerjaan ini sejak tahun 2008

Archive

Translate